Bisa dibilang TV Series ini merupakan lanjutan dari film Limitless (2011). Berkisah tentang seorang pria pengangguran berusia 28 tahun bernama Brian Finch. Hidupnya galau karena diusia yang segitu ia belum bisa mewujudkan impiannya. Suatu ketika Brian diberi sebuah pil misterius oleh teman lamanya. Pil tersebut dapat membuat Brian mengakses seluruh sel otak-nya. Dari sini, titik balik kehidupan Brian dimulai.
Di sini juga ada Eddie Moora, sang tokoh utama dari film sebelumnya. Kalau di film sebelumnya pil NZT masih memiliki efek samping yang tidak menyenangkan. Di TV Series ini Eddie Moora telah menemukan penawar atau suntikan supaya efek sampingnya bisa dinetralisir.
Sinopsis :
Brian Finch adalah seorang anak nakal dan pembuat onar. Ia telah lima kali dikeluarkan dari sekolah, melakukan empat tindakan pidana atau kejahatan ringan, dan beberapa masalah di SMA serta satu tuntutan kepemilikan narkoba. Tapi meskipun hidupnya nampak penuh dengan masalah, ayahnya selalu percaya kepada Brian.
Meskipun masa depannya terlihat belum jelas, namun Brian selalu optimis dan mempunyai harapan yang besar. Karena itulah ia sering menceritakan tentang cita-cita dan impiannya kepada ayahnya.
Brian memiliki impian untuk mendirikan sebuah band dan menjadi pemusik sukses. Brian selalu antusias jika menceritakan berbagai rencana hidupnya kepada ayahnya. Ia bercerita tentang rencana bekerja, menikah, dan berbagai keinginannya di masa depan.
Tapi waktu berlalu. Semua orang mulai tumbuh dewasa, dan saat kesuksesanmu tidak kunjung datang semuanya mulai runtuh. Hanya Brian yang tidak kunjung menikah dan memiliki pekerjaan di dalam keluarganya.
Tapi waktu berlalu. Semua orang mulai tumbuh dewasa, dan saat kesuksesanmu tidak kunjung datang semuanya mulai runtuh. Hanya Brian yang tidak kunjung menikah dan memiliki pekerjaan di dalam keluarganya.
Suatu ketika Brian bertemu dengan teman lamanya yang merupakan mantan anggota band milik Brian. Temannya nampak sukses dan hidup bahagia. Brian pun curhat akan masalah hidupnya, dan mereka mulai mengobrol.
Tetapi temannya malah memberi Brian sebuah pil misterius yang nampaknya adalah narkoba. Saat Brian mencoba menelan pil itu, Brian menjadi super jenius secara mendadak. Dari sinilah titik balik kehidupan Brian mulai berubah.
Tetapi temannya malah memberi Brian sebuah pil misterius yang nampaknya adalah narkoba. Saat Brian mencoba menelan pil itu, Brian menjadi super jenius secara mendadak. Dari sinilah titik balik kehidupan Brian mulai berubah.