Bercerita tentang sekumpulan remaja dan orangtua mereka dalam menghadapi perkembangan teknologi dan sosial media. Tentang internet yang telah mengubah hidup mereka, mengubah hubungan, komunikasi, dunia percintaan dan masih banyak lagi. Ada beberapa permasalahan modern yang dibahas di film ini contohnya seperti : pornografi, video game, kecanduan ketenaran, privasi, percintaan, masalah sosial dan lainnya. Seberapa kenalkah kamu dengan orang-orang yang ada di dekatmu ? Ada adegan dewasa.
Sinopsis :
Di era digital saat ini, hiduplah sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak. Sang ayah kecanduan masturbasi dan pornografi, sedangkan sang ibu haus akan kebutuhan biologis namun tidak bisa puas karena sang ayah mengalami ejakulasi dini. Anak mereka juga sama, ia kecanduan masturbasi dan pornografi sehingga kesulitan melakukan hubungan seks yang nyata.
Di tempat lain ada seorang remaja bernama Tim Mooney. Ia merupakan mantan pemain football yang memutuskan untuk berhenti bermain. Di masa pubertasnya, Tim mulai suka merenung tentang kehidupan dan alam semesta yang terdiri dari partikel-partikel kecil yang juga membentuk tubuh manusia dan kehidupan. Tim merasa jika ia mati, itu tidak akan berpengaruh kepada alam semesta, jadi dia lebih memilih menghabiskan waktunya untuk bermain game online.
Padahal ayah Tim ini adalah seorang mantan pemain football juga. Pasti ayahnya juga ingin anaknya mengikuti jejak ayahnya. Tapi mau gimana lagi, anaknya lebih memilih bermain game MMORPG yang sangat seru.
Ada juga seorang ibu bernama Patricia Beltmeyer. Ia selalu mengekang dan mengawasi setiap aktivitas putrinya di komputer dan dunia maya. Patricia takut kalau anaknya terjerumus ke dalam dunia yang berbahaya. Tapi nampaknya ibu Patricia ini sudah kelewat batas, karena ia mengkontrol seluruh sosmed anaknya dan selalu menghapus segala sesuatu yang menurutnya tidak penting dan mengganggu. Jadi tidak ada privasi sama sekali.
Sementara itu, ada dua orang ibu dan anak yang sama-sama kecanduan ketenaran. Mereka adalah para wanita centil dan haus akan kepopuleran. Ibunya suka memfoto anaknya sendiri dengan pakaian serba ketat dan serba minim. Semua foto itu ditujukkan untuk dipajang di sebuah website yang mereka harap bisa bikin si anak itu populer dan jadi artis.
Pendapat :
Film ini memang penuh drama, namun semua itu akan dikupas dengan berbagai komedi disana-sini. Film tentang sosial media memang menarik untuk ditonton. Kita tidak dapat memungkiri fakta bahwa internet dan sosial media telah mengubah hidup kita. Tidak ada orang yang bisa luput dari perkembangan teknologi di jaman ini. Semoga kita bisa lebih bijak dalam menyikapinya.
